Tips dan Trik Cara Menyimpan ASI yang Tepat-Sewa Freezer ASI

Sewa Freezer ASI

botol-asi-perah-pic
botol-asi-perah-pic

Sewa Freezer ASI. ASI (Air Susu Ibu) mempunyai manfaat yang baik untuk bayi. ASI sangat dianjurkan untuk diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan dengan tanpa tambahan makanan pendamping apapun termasuk air putih. Selanjutnya ASI bisa diberikan kepada bayi hingga usia 2 tahun. Tentunya setelah usia bayi 6 bulan bayi harus diberi makanan pendamping sesuai dengan tahapan umurnya. Demi perkembangan buah hati tercinta pastinya sobat bersedia untuk memberikan ASI. Banyak manfaat yang bisa didapatkan bayi dari pemberian ASI, diantaranya adalah:

ASI mengandung nutrisi berupa DHA (Decosahexanoic Acid) dan AA (Arachidonic Acid) yang berfungsi membantu perkembangan sel – sel otak bayi.
Bayi yang diberi ASI secara rutin memiliki IQ rata – rata lebih tinggi disbanding bayi yang mengkonsumsi susu formula.
ASI memberikan sistem kekebalan alami bagi bayi.
Menunjang perkembangan motorik bayi sehingga bayi lebih cepat bisa jalan.
Komposisi ASI seperti protein, lemak, karbohidrat, laktoferin, vitamin A, vitamin D, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, Ig A, Ig G, Ig M serta lisosin mempunyai takaran yang sesuai dengan kebutuhan dan daya serap nutrisi bayi.
Mampu meminimalisir bayi dari alergi yang sering diderita oleh bayi yang biasa mengkonsumsi susu formula
Secara jelas ASI lebih terjamin kehigienisannya dan tidak mudah basi.

Pemberian ASI bagi sebagian ibu mungkin dipandang sebagai hal yang merepotkan, apalagi bagi ibu muda yang sibuk berkarir di kantor sehingga mereka lebih banyak memilih memberikan susu formula untuk si buah hati. Namun jangan khawatir, sekarang sudah banyak cara bagi Ibunda untuk menyimpan ASInya sehingga buah hati tercinta masih bisa menikmati.

Bagaimakah Caranya ?
Cara Menyimpan ASI di Botol
cara menyimpan ASI
Hal yang harus dilakukan adalah menyiapkan botol penyimpan ASI. Botol ini bisa berupa botol kaca atau botol plastik. Namun lebih baik menggunakan botol kaca karena sisa ASI tidak akan menempel di dinding botol. Apabila menggunakan botol plastik maka pastikan botol tersebut bebas BPA (Bisphenol A). Sebaiknya gunakan botol bervolume 60-120 ml agar ASI bisa dikonsumsi sekali minum. Isi botol dengan volume maksimal ¾ isi botol lalu tutup botol dengan rapat. Jangan lupa beri label nama, tanggal dan jam memerah ASI.
Cara menyimpan ASI di kulkas
ASI juga bisa disimpan ke dalam kulkas. Apabila ibunda memiliki beberapa stok ASI yang disimpan di dalam kulkas maka lebih baik jika penataan letak botol berurutan sesuai dengan jam dan tanggal memerah ASI atau dengan system first in first out, yaitu ASI yang lebih duluan diperah adalah ASI yang harus segera dikonsumsi. ASI yang lebih dulu diperah diletakkan di tempat paling luar yang mudah dijangkau. Untuk lebih jelas mengenai cara menyimpan ASI di kulkas bisa bunda baca di cara tepat menyimpan ASI di freezer ASI.

Cara menyimpan ASI di Cooler bag
Siapkan ASI yang sudah diperah ke dalam botol kaca atau bisa juga disimpan di kantong plastik khusus menyimpan ASI. Masukkan ice gel cooler bag ke dalam freezer ASI. Pada awal penggunaan bekukan ice gel selama 24 jam, sedangkan untuk tahap selanjutnya pembekuan ice gel cukup dilakukan selama kurang lebih 8 jam. Masukkan ice gel yang sudah dibekukan tersebut ke dalam cooler bag. ASI perahan yang sudah siap dalam kemasan dimasukkan ke dalam cooler bag. Segera tutup cooler bag dengan rapat agar suhu di dalamnya optimal.

Penyimpanan ASI di dalam cooler bag ini sangat praktis bagi Ibunda yang mempunyai kesibukan di luar rumah. Selain itu bentuk cooler bag yang bisa dibawa kemana – mana sangat cocok untuk Ibunda yang sedang mengajak buah hatinya travelling atau pergi ke luar kota. Dengan menyimpan ASI di cooler bag, memberikan ketahanan ASI hingga 24 jam. ASI yang disimpan di cooler bag tidak disarankan untuk dihangatkan

Tinggalkan komentar